TIPS SEHAT DAN DIET ALA ROSULALLAH SAW

Saat ini terdapat berbagai macam makanan dan pola hidup yang kurang sehat sehingga dapat berakibat pada kondisi tubuh yang tidak fit, menyebabkan munculnya penyakit tidak menular, hingga obesitas.

Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak orang yang melakukan antisipasi dengan cara diet makanan dan olahraga. Terdapat berbagai macam diet, mulai dari beralih ke pola makan vegan, fitness, fasting diet, hingga workout di rumah.



Rasulullah pun bersabda, yang artinya: "Sesuatu yang paling aku khawatirkan terhadap umatku ada perut buncit (karena banyak makan), sering tidur, rasa malas, dan lemah keyakinannya." (HR Darqutni).


1. Mengonsumsi air madu di pagi hari.



Kebaikan konsumsi madu pun dijelaskan dalam Surat An Nahl ayat 69:


"Summa kulii ming kullis-samaraati faslukii subula rabbiki zululaa, yakhruju mim butunihaa syaraabum mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaa'ul lin-naas, inna fii zaalika la'aayatal liqaumiy yatafakkarun."


Artinya:


"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."


2. Mengatur porsi.



Rasulullah SAW tidak suka makan secara berlebihan karena dapat mengganggu sistem pencernaan. Makan secara berlebihan bisa menyebabkan perut begah, mual, muntah, dan obesitas.


Dari Aisyah RA, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”


Supaya tidak berlebihan makan, Rasulullah SAW selalu berusaha berhenti makan sebelum perutnya terasa kenyang. Menurut hadist riwayat Bukhari Muslim dijelaskan bahwa, “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan.”


Dengan berhenti makan sebelum merasa kenyang, Rasulullah dapat terhindar dari rasa kekenyangan berlebih hingga tubuh menjadi sulit bergerak karena perut sudah tidak ada ruang untuk udara dan air.


3. Makan Sayuran di Malam Hari



Berdasarkan beberapa riwayat, Rasulullah SAW rutin makan sana al makki dan sanut, yakni sejenis tumbuh-tumbuhan untuk lalapan.


Rasulullah pun menyukai sayuran labu, karena ternyata mampu mengatasi tekanan darah tinggi, diabetes, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.


Dari Aisyah ra, sesungguhnya Rasulullah berkata:


"Jika kamu memasak sayur, maka perbanyaklah di dalamnya labu air, karena labu air menguatkan hati orang yang susah."


4. Rutin Olahraga



Salah satu cara diet Rasulullah yang tak diragukan lagi manfaatnya yaitu berolahraga.


Rasulullah SAW sering menyempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan.


Terkadang beliau olahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya.


Rasulullah juga pernah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah ra.


Dengan berolahraga, metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga bisa membakar lebih banyak kalori.


5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan


Agar diet berhasil, usahakan jangan langsung tidur setelah mengonsumsi makanan berat.


Diet yang diajarkan Rasulullah SAW ini berperan penting agar lemak tidak menumpuk di dalam tubuh.


Rasulullah bahkan beraktivitas terlebih dahulu sebelum tidur, supaya makanan yang masuk ke lambung mudah dicerna.


Langsung tidur setelah makan juga tidak baik bagi kesehatan, karena dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit, maag, dan asam lambung.


6. Puasa Wajib dan Sunah



Selain melaksanakan puasa wajib seperti Ramadhan, Rasulullah juga selalu menjalankan puasa sunah, salah satunya yakni puasa Senin Kamis.


Puasa ternyata mampu melancarkan metabolisme, karena tubuh terlatih berjam-jam tanpa makanan dan minuman. 


Metabolisme yang lancar, secara otomatis membuat berat badan menurun lebih efektif daripada membatasi jumlah kalori tertentu.


7. Memperbanyak Salat



Diet ala Rasulullah yang bermanfaat bagi tubuh sekaligus mendatangkan pahala berlimpah, yaitu memperbanyak salat.


Semasa hidup hingga menjelang wafat, Rasulullah selalu mendirikan salat wajib maupun sunah, hingga kakinya bengkak.


Salat 5 waktu, salat dua rakaat sebelum salat wajib, salah Dhuha, salat Tahajud, dan salat Witir merupakan amalan yang sering dilakukan Rasulullah.


Secara medis, gerakan dalam salat ternyata mampu meningkatkan sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, serta meredakan nyeri punggung dan sendi.


8.Makan 7 butir kurma sebagai camilan



Kurma merupakan buah yang direkomendasikan Rasulullah SAW untuk dikonsumsi umat Islam, terutama ketika berbuka puasa. Berbeda dari berbagai makanan lain yang mengandung kadar gula tinggi dan pemanis buatan, kurma memiliki kandungan gula alami yang dapat lebih mudah diserap tubuh.


Tak hanya ketika berpuasa, Rasulullah pun mengonsumsi kurma dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi kurma pun dapat mengenyangkan perut Rasulullah. Rasulullah pun mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, yakni tujuh butir

Komentar