JOKOWI: Longgarkan Aturan Memakai Masker



 Kepala negara Joko Widodo( Jokowi) meringankan ketentuan pemakaian masker. Tidak lagi harus buat kegiatan di luar ruangan, tetapi sedang wajib senantiasa dipakai pada golongan rentan serta di angkutan biasa.


Terpaut kebijaksanaan ini, beberapa ahli ambil ucapan. Dokter paru dari Bagian Peradangan Unit Pulmonologi serta Pernapasan Fakultas Medis Universitas Indonesia, dokter Erlina Burhan, SpP( K), menyarankan buat senantiasa gunakan masker bila terletak di kemeriahan.




" Jika tidak terletak dikerumunan bisa jadi telah dapat mengenang jumlah permasalahan yg telah melandai. Tetapi apabila di tempat biasa serta kemeriahan hendaknya senantiasa gunakan masker," tutur dokter Erlina yang pula Pimpinan Pokja Peradangan Pengasuh Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia( PDPI).


Sementara itu, dr Erlang Samoedro, SpP, FISR mengakui kondisi penularan COVID-19 di Indonesia memang sudah melandai. Ia menilai, kondisinya memang sudah lebih aman, terlihat dari jumlah pasien di Wisma Atlet yang berkurang drastis.


"Tapi untuk mencegah, ini kan baru selesai dari Lebaran ya, masih ada potensi untuk terjadi peningkatan 2 minggu ke depan," kata dr Erlang.


"Ya paling nggak, kita tetap menggunakan masker lah untuk menjaga-jaga saja," imbuhnya.


 


Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengingatkan untuk tidak larut dalam euforia pelonggaran wajib masker. Ia menyarankan untuk menilai sendiri situasi dan risiko sebelum memutuskan untuk melepas masker.


Pada kondisi tertentu, Dicky menilai situasinya memang sudah lebih aman untuk tidak pakai masker. Namun tetap harus diwaspadai bahwa risiko penularan masih tetap ada dan kemungkinan muncul varian baru juga harus terus diwaspadai.


"Artinya harus disampaikan pada publik, bahwa pemerintah memiliki acuan ya silahkan, tapi yang namanya komunikasi risiko itu harus memberikan informasi yang memadai pada publik sehingga mereka bisa menilai diri sendiri ini adalah situasi yang aman nggak saya tidak memakai masker," tegasnya.


Komentar